Keputusan Angelina Jolie melakukan mastektomi ganda sebagian karena melihat penderitaan panjang ibunya melawan kanker.
|
Angelina Jolie/www.timesunion.com. |
Angelina Jolie mengakui melakukan operasi pengangkatan kedua pyaudaranya untuk mencegah kanker.
LOS ANGELES – Angelina Jolie telah melakukan mastektomi ganda atau operasi pengangkatan kedua payudaranya untuk mencegah kanker. Langkah ini diambil setelah diberitahu bahwa dia berisiko 87 persen terkena kanker payudara dan berpeluang 50 persen menderita kanker ovarium atau indung telur.
Dalam opini yang dia tulis di New York Times, Selasa (14/5), seperti diberitakan NBC News, Jolie mengatakan keputusan ini diambil setelah melihat perjuangan panjang ibunya melawan kanker. Ibunya, Marcheline Bertrand meninggal dunia pada 2007 di usia 56 tahun.
Aktris yang juga aktivis ini mengaku membawa BRCA1, gen yang meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium. Jolie merujuk lembar fakta dari Cancer Institute di Stanford Medicine bahwa perempuan dengan gen BRCA1 rata-rata 65 persen berisiko terserang kanker payudara seumur hidup dan risiko kankernya meningkat pada usia dini. Jolie sendiri berusia 37 tahun.
Jolie mengatakan prosedur mastektomi berlangsung tiga bulan dan selesai pada 27 April silam. Dia mengatakan, operasi yang dilakoni, termasuk pula implan untuk merekonstruksi payudaranya.
Ibu enam anak ini mengatakan, pasangannya Brad Pitt menemani dia selama operasi.
Jolie berharap tulisannya ini akan mendorong perempuan lain.
"Saya memilih untuk tidak menyimpan cerita pribadi saya karena ada banyak perempuan yang tidak tahu bahwa mereka mungkin hidup di bawah bayang-bayang kanker," kata Jolie dalam artikel Times. "Harapan saya mereka juga melakukan pengujian gen, dan jika mereka berisiko tinggi mereka juga akan tahu bahwa mereka memiliki pilihan yang kuat."
Jolie bukan satu-satunya artis yang menjalani mastektomi ganda. Langkah pencegahan ini juga diambil bintang acara realitas televisi Sharon Osbourne, istri Ozy Osbourne, yang memiliki gen BRCA1 atau BRCA2.
"Saya sudah punya kanker sebelumnya dan saya tidak ingin hidup di bawah awan itu," kata Osborne dalam sebuah wawancara beberapa waktu silam.