Pasien kanker yang mendapat dukungan dari teman-teman dan keluarga lebih bertahan hidup.
|
(Dok:ist) |
JAKARTA – Pasien kanker payudara membutuhkan sokongan dari teman-teman dan keluarga. Memiliki banyak teman dan mendapat dukungan dari keluarga secara signifikan meningkatkan bagi pasien payudara untuk bertahan hidup.
Para peneliti Amerika Serikat menemukan, pasien kanker payudara yang memiliki jaringan luas teman dan kerabat 38 persen lebih kecil kemungkinannya meninggal dunia dalam satu dekade setelah didiagnosis. Ini dibandingkan dengan pasien kanker payudara yang memiliki sedikit teman dan hubungan dengan keluarga yang kurang erat.
"Kami menemukan perempuan dengan jaringan sosial kecil memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang memiliki jaringan yang besar," kata Candyce Kroenke, ilmuwan riset dari perusahaan kesehatan AS Kaiser Permanente, mengutip Telegraph, Jumat (9/11),
Kroenke dan rekan-rekannya mempelajari 2.264 perempuan yang didiagnosis dengan kanker payudara stadium awal antara tahun 1997 dan 2000 dan memantau kesehatan mereka selama rata-rata 10,8 tahun.
Dia menembahkan, “Ketika dukungan dari keluarga rendah, ikatan komunitas dan agama menjadi penting untuk kelangsungan hidup.”
Kroenke yang mempublikasikan studi mereka di jurnal Breast Cancer Research and Treatment menegaskan, "Ini menunjukkan bahwa baik hubungan yang berkualitas maupun jaringan pertemanan, penting bagi kelangsungan hidup, dan bahwa hubungan-hubungan dengan komunitas penting ketika relasi dengan teman dan keluarga kurang mendukung."