Perempuan yang minum teh sejak usia dini secara signifikan merosotkan risiko kanker ovarium.
|
Dok:gethealthinformations.com |
LONDON – Minum teh sepanjang usia secara signifikan dapat mengurangi risiko kanker ovarium atau indung telur di umur sepuh, sebuah studi menemukan.
"Konsumsi teh harus didorong karena manfaat potensialnya dalam mencegah penyakit umum dan mematikan," kata salah satu penulis studi Dr. Andy Lee, mengutip Daily Express, Sabtu (24/11).
Para ahli kesehatan melakukan studi selama dua tahun terhadap 1.000 perempuan berusia rata-rata 59 tahun. Setengah dari mereka didiagnosis dengan kanker ovarium, sedangkan 500 lainnya bebas dari penyakit tersebut.
Para peneliti menemukan bahwa para perempuan yang tidak memiliki kanker lebih cenderung minum teh di usia lebih dini ketimbang mereka yang didiagnosis dengan penyakit itu. Dan, flavonoid, senyawa dengan kekuatan melawan kanker, terutama ditemukan dalam teh hitam, menurut studi yang digelar peneliti School of Public Health, Curtin University di Perth, Australia tersebut.
Kanker ovarium mempengaruhi sekitar 7.000 perempuan per tahun di Inggris.